INFO PERTANIAN: PERTAHANKAN PRODUKTIVITAS UBI JALAR SAAT EL NINO DENGAN VARIETAS BERMUTU
Ubi jalar merupakan umbi-umbian yang memiliki banyak keunggulan, diantaranya sebagai sumber kalsium serat mengandung zat-zat penting bagi tubuh, seperti vitamin, mineral, serat dan antosianin. Dengan kandungan ini, tanaman dengan nama latin (Ipomme Batatas) ini memiliki potensi untuk dikembangakan sebagai bahan pangan.
Pola cuaca yang berubah akibat fenomena El Nino berdampak pada produksi pertanian. Selain konversi air, manajemen hama dan penyakit, penggunaan teknologi, dan pemantauan cuaca, untukl mengurangi dampak El Nino perlu juga dilakukan diversifikasi tanaman denan menanam varietas yang lebih tahan kekeringan. Kementerian Pertanian telah melepas beberapa varietas Ubi Jalar toleran kekeringan. Varietas-varietas ini dapat menjadi pilihan petani untuk melakukan budidaya ubi jalar agar dapat mengurangi kehilangan hasil saat kekeringan melanda. Varietas Ubi Jalar toleran kekeringan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Varietas ubi jalar toleran kekeringan
No. | Varietas | Umur Tanaman (HST) | Potensi Hasil (Ton/Ha) |
1. | Sukuh | 4 bulan | 30 |
2. | Jago | 4 bulan | 30 |
3. | Kidal | 6 bulan | 30 |
4. | Papua Solossa | 6 bulan | 30 |
5. | Sawentar | 6 bulan | 30 |
6. | Antin 1 | 124 | 33,2 |
7. | Antin 2 | 120 | 37,1 |
8. | Antin 3 | 120 | 30,6 |
Sumber:
Rosidah. Potensi Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Industri Pangan. file:///C:/Users/Admin/Downloads/6403-13959-1-PB%20(1).pdf
Dewi Nilasari. Pertumbuhan dan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) Varietas Kalasan dan Sukuh Pada Berbagai Dosis Kalium di Lahan Kering. file:///C:/Users/Admin/Downloads/dewi.pdf
Penulis: Maya Dhania Sari, SP./Penyuluh Pertanian BSIP Sumatera Selatan